Rabu, 12 September 2018

Pesona Lereng Tambora utara

Standard

Merantau adalah sebuah hal yang sebagian orang dijadikan momok yang sangat menakutkan. alasannya simpel, mereka takut keluar dari zona nyaman mereka. Padahal menurut saya, merantau itu sebuah perjalanan, dimana kita belajar untuk "fight" didaerah orang, mempelajari adat istiadat daerah lain secara langsung, dan yang utama bisa menjelajahi seperti apasih daerah tersebut, bukan hanya melihat dari sosmed, siaran televisi atau hanya mendengar cerita dari mulut kemulut.
Yaa...akhirnya saya mendapatkan kesempatan itu, menapaki kehidupan baru didaerah lain, yang memiliki pebedaan adat istiadat walaupun berada dalam satu pulau. Saya sempat berangan-angan jika suatu saat nanti saya ingin memiliki sebuah pekerjaan dan kemudian ditempatkan ditempat yang jauh dari tempat tinggal saya, dan alhamdulillah mimpi itu bisa terwujud.

Proses yang paling susah dalam memulai kehidupan baru menurut saya adalah memiliki sebuah hubungan persahabatan, saya tak ingin keberadaan saya terasa bagai orang asing, dan lagi saya sangat berterima kasih atas manfaat dari sosial media. Karena melalui sosial media lah, saya bisa menemukan sahabat yang memiliki hobi yang sama (travelling).

Namanya paimin, pemuda asli dou mbojo yang sangat ramah dan welcome. Dari beliaulah saya banyak belajar tentang adat istiadat mbojo, dan dari beliau pula lah saya bisa mendapatkan informasi dimana saja wisata yang asyik dan indah yang ada dikabupaten bima dan dompu. Dengan beliau pulalah perjalanan saya akhirnya dimulai, Let's Get Lost.


Daerah yang menjadi tujuan kami (paimin,dkk) untuk trip kali ini adalah didesa Kawinda To'i, Kecamatan Tambora. Kabupaten Bima. Estimasi waktu tempuh perjalan kami terhitung dari pom bensi amahami, kota bima sampai ke lokasi (kawinda toi) adalah sekitar 4jam perjalanan. Nah jika diakumulasi waktu yang dihabiskan untuk perjalan pulang pergi adalah 8jam, ada tersisa waktu 4 jam untuk bercekrama dengan alam, dari hitungan tersebut sebenarnya sedikit menciutkan semangat saya, bagaimana tidak, perjalanan ini akan menghabiskan waktu 12jam tanpa istirahat. Itu ibarat kami bener-benar harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin, memang seharusnya ngecamp adalah cara yang terbaik, karena dengan begitu bisa memberikan waktu yang cukup banyak untuk menikmati pesona alam lereng tambora ini.

Ekspedisi Kawinda To'i Paimin dkk

Untuk menuju ke kawinda toi, terdapat dua rute.. melalui calabai dan melalui kore. Masing-masing rute memiliki perbedaan rentang waktu yang cukup jauh, jika melalui calabai pengujung bisa sekalian beristirahat dibeberapa daerah tujuan wisata, sepeti sarae nduha, satonda, dll, namun waktu tempuh nya lebih lama. Nah jika melalui kore, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang masih alami, penampakan gunung tambora sangat terlihat jelas, apalagi nih kita bisa melihat langsung dua anak gunung tambora yang sangat keren banget, sayang untuk dilewatkan, belum lagi pesona pantainya yang memiliki karakter yang berbeda-beda..ada yang berpasir putih, kemudian berpasir hitam, ada pula yang bertebing.

Dalam perjalanan pula nanti akan menumakan barisan pepohonan jenis akasia,, sungguh indah memang. Saya yakin pasti, jika melewati jalur ini si pengendara tidak akan fokus melihat kedepan, karena memang sangat sayang untuk dilewatkan, pesona nya itu loohh..ruar biasa, saya benar-benar terkagum.

Nah cuma jika melalui jalur ini, diharapkan berhati-hati karena akses jalan yang belum sepenuhnya bagus, kadang ada jalur yang sudah beraspal...ada yang beraspal tapi bolong-bolong, ada juga yang masih bebatuan, jadi seperti yang saya katakan, bagi yang menjadi "joki /supir" tetap fokus kedepan ya...karena keselamatan yang lebih utama. Oh ya, jangan lupa untuk mengisi bensin full tank di pom bensin kota dompu, dikarena selama perjalananan, sangat jarang ditemui permukiman warga, dan jalur ini juga tergolong sepi, tapi jangan kawatir situasi aman terkendali, anda hanya perlu bersabar dan yakin bahwa semua akan baik-baik saja... dan pasti selamat sampai tujuan.

bascamp Jalur pendakian Gunung Tambora
Setiba di kawinda toi, kami langsung menuju ke bascamp pengelola taman nasional tambora, untuk registrasi dan menggali lagi informasi tentang pesona yang ada. Ternyata kawinda toi juga merupakan jalur tracking tambora lohh,, saya selama ini hanya tahunya melalui desa pancasila. Yah walaupun saya sendiri tidak pernah mendaki tambora, maklum kendala waktu dan kegiatan, jadi travellingnya yang easy aja. Menurut pengelola taman nasional tambora, banyak peminat yang mengambil jalur kawinda toi untuk menuju ke puncak tambora karena pesona yang disuguhkan memang luar biasa, ada wisata lain yang bisa dinikmati dijalur tersebut, penasarankan....?? Yuk kita kupas lebih dalam lagi.

Dijalur pendakian tambora melalui kawindai toi ini ternyata terdapat air terjun bukan cuma satu air terjun tetapi ada empat air terjun dimana jarak satu air terjun dengan air terjun lainnya hanya beberapa menit saja, dan dari parkiran kendraan pun sangat dekat... aksesnya memang mudah sekali, dan sudah dikelola dengan baik pula.

Air terjun pertama
Air terjun pertama lebih tunggi dari empat air terjun dikawasan ini, untuk menuju ke air terjun pertama, memang diperlukan kesiapan fisik ya lumayan lah, bagaimana tidak, pengujung akan menuruni anak tangga yang cukup banyak dan lumayan menguras tenaga, sebenarnya anak tangga itu mengarah kebangunan irigasi warga namun karena tempatnya yang bisa dikatakan berdampingan jadi dimanfaatkan sebagai jalur turun, lebih mudah dan aman.

Air terjun kedua
Air terjun kedua berada sekitar 5 menit dari air terjun pertama, lokasinya dibawah bendungan, air nya tidak terlalu tinggi dan tidak deras pula.. jadi aman untuk mandi, memang diair terjun kedua inilah menjadi favorite keluarga jika berlibur, mereka bisa bercekrama bersama sambil bermain air bercanda ria.
Air terjun ketiga
Air terjun ketiga, menjadi favorite bagi saya pribadi,, mengapa..??? Air terjun ini lebih deras, lebih lebar dan lebih keren... satu hal lagi, dari air terjun ini kita bisa melihat langsung pelangi berbentuk lingkaran mengelilingi tubuh kita...selama Ini saya hanya melihat pelangi setengah lingkaran, jadi disinilah untuk pertama kali menyaksikan langsung bentuk pelangi yang full lingkaran dimana saya menjadi porosnya...wah itu momen yang sangat-sangat luar biasa. Momen tersebut hanya bisa kita saksikan lewat mata telanjang saja, tidak bisa diabadikan melalui kamera karena derasnya air terjun menciptakan embun yang tentunya akan membuat lensa kamera basah dan tentu pula hasil fotonya pastilah blur. Saat yang cocok untuk menyaksikan pelangi berbentuk lingkaran ini adalah sekitar pukul 12 siang, ketika matahari berada diatas kepala. Sungguh indah memang karunia yang Tuhan anugrahkan. Jarak air terjun ketiga ini dari air terjun kedua sekitar 10menit berjalan kaki, tenang jalannya udah disusun oleh pengelola, jadi aman dan nyaman. Oleh pengelola, air terjun ketiga ini diberi nama Air Terjun Bidadari.

air terjun keempat
Pindah ke air terjun terakhir, yaitu air terjun ke empat. Jaraknya cukup jauh sekitar 30menit, rute perjalanannya yaitu menyusuri sungai, nah disini baru terasa "spirit of travelling" hehhe,, ini momen yang saya tunggu, jalan ditengah hutan, sambil melihat panorama alam, mendegarkan kicauan burung...sembari mencoba menyatu dengan alam, semua beban fikiran dibuang semua, membiarkan mengalir dibawa arus sungai oi maroi. Setiba diair terjun, kembali lagi saya mendapatkan surprise, dilokasi air terjun ini dikelilingi oleh tebing yang curam dan tinggi, dan ditengah-tengah tebing terdapat SARANG LEBAH,,, ada sekitar 3 sarang lebah bergantungan ditebing, ada bekas 1 sarang lebah yang jatuh kesungai, mungkin itu akibat terpaan angin, dan memang sudah ditinggali oleh penghuninya... saya melihat, saya tidak berkomentar, karena mulut ini memang terkunci untuk tidak berkata apa-apa.. yang terdengar hanya kata WAW...!!! saya seketika teringat dengan sebuah movie "book of jugle" dimana saat seorang anak dimintai tolong oleh beruang untuk mengambilkan madu di tebing,, itu persis sekalli... saya fikir itu hanya ada dalam film saja, tapii kali ini benar-benar nyata adanya. Ya Tuhan, nikmat manalagi yang saya dustakan.

lokasi sarang Lebah
Selain menjadi tempat sarang lebah, dari tebing ini juga terdapat mata air yang langsung membentuk sebuah air terjun,, ini memang perfekto banget,, entah berapa tingginya, yang jelas itu indah banget. Sayangnya kami tidak diizinkan berlama-lama disini, karena oleh pengelola ditakutkan menggangu aktifitas lebah, bukan kah menjaga agar lokasi ini jauh dari gangguan manusia lebih bagus, demi menjaga kelestarian sang lebah.
Akhirnya,, trip kali ini membuat semangat baru, memberikan nafas baru didaerah baru. Sungguh sebuah perjalanan yang luar biasa,, big thanks to bro "paimin, dkk", atas ajakan dan bantuannya.
"I Love Maja Labo Dahu"


tim ekspedisi,,,,

Rabu, 08 Maret 2017

Air Terjun Lampas Pasan

Standard
Perjalanan kali ini ibarat mengulang sejarah, karena mengingatkan kembali akan kunjungan pertama saya ke dam mamak. dahulu kala (yaelaaahh) dengan ditemani beberapa sahabat, saya mengunjungi sebuah destinasi baru yaitu Air Terjun Mama. namun, bukan berarti saya akan mengulas kembali cerita masa-masa itu, karena yang menjadi topik saya saat ini adalah sebuah destinasi baru yang lebih emejing, lebih menantang dan lebih seru lagi, penasaran kan...ayo dilanjutkan membacanya.....
Air terjun Lampas Pasan
disini saya akan memperkenalkan beberapa sahabat baru yang mana sahabat ini tergabung dalam sebuah komunitas yang tergolong baru, namun anggotanya lama semua, ckckckkc.... komunitas yang saya maksudkan adalah komunitas wisata di kab.sumbawa yaitu "Lampak Adventure". nah melalui komunitas inilah saya mendapatkan informasi mengenai daerah tujuan wisata baru yang sedang viral. komunitas ini dalam melakukan suatu kunjungan wisata, selalu mengagendakan dan mengundang anggota aktif maupun tidak aktif serta siapapun yang ingin ikut untuk turut berpartisipasi. jangan takut mengenai biaya, karena komunitas ini mengutamakan sharing cost, dan sangat berguna sekali untuk meminimalkan biaya yang cukup besar.
Air terjun Lampas Pasan
waktu dan tanggal pun ditetapkan, persiapan dilakukan malam harinya guna memantapkan jalannya kegiatan. akan tetapi, disini lah sebenarnya kegundahan saya mulai muncul. kan saya ini sebenarnya masih awam mengenai tata cara komunitas ini, saya mencoba ikut nangkring dengan mereka. namun yang terjadi malah saya kebingungan dengan lokasi tongkrongan mereka yang pada akhirnya saya pun gagal berkumpul sehingga informasi mengenai trip air terjun lampas pasan pun sangat minim. hal yang sama pun saya rasakan dihari H nya, informasi yang menyebutkan lokasi berkumpulnya di Lapangan Pahlawan kota sumbawa dengan waktu yang sudah dijadwalkan malah molor (ngareeet), dan yang membuat semakin kesalnya adalah, semula jumlah yang akan berkumpul di LP (lapangan pahlawan) sekitar belasan orang, malah yang ada hanya 7 orang, mereka yang tidak hadir ini tanpa ada komunikasi sedikitpun ibarat kata, mereka ditelan bumi, argghhhhh.. Akhirnya keberangkatan kami pun mundur 1 jam, yaa lumayan lama lahh....demi menunggu sesuatu yang tidak pasti.
ruta jalan darat , ditengah hutan lindung
Dam mamak merupakan lokasi yang akan menjadi start point, dimana dam mamak berada di desa mama, Kecamatan Lopok, Sumbawa besar. disini kami mulai berdiskusi mengenai biaya yang akan dikeluarkan, mengingat air terjun pasan terbilang masih perawan dan berada dihutan belantara, sehingga mewajibkan kami untuk menyewa penduduk lokal sebagai porter (pengantar) nah kebetulan rute yang akan dilalui adalah sungai dam mamak dan harus menggunakan perahu, kebetulannya bertambah lagi, pemilik perahu mengetahui lokasi pasti air terjun sehingga lengkaplah pemilik perahu sekaligus menjadi porter. biaya pun kami fix-kan. memang beberapa sahabat menanyakan mengapa biayanya tidak di tetapkan terlebih dulu, menurut tim Lampak Adventure memang disengaja, tujuannya agar biaya tersebut benar-benar transparan (no pungli).
Rute air, Rombongan menggunakan perahu
untuk menuju air terjun lampas pasan, akan melalui dua jenis rute yaitu pertama, pengunjung akan menggunakan jasa perahu dengan lama perjalanan sekitar 1 jam. selama perjalanan, pengunjung dimanjakan dengan pemandangan hutan yang masih rimbun dan alami, terlihat jelas barisan gunung-gunung dengan karakter yang berbeda-beda , sesekali ikan-ikan di perairan ini bermunculan kepermukaan, seolah-olah menyambut kami dengan sedikit atraksinya, bukan hanya dari perairan saja, burung-burung pun seolah tidak mau kalah, mereka bermunculan dari pepohonan dan terbang disekitaran dam. berbagai jenis burung yang bisa ditemui. tingkah mereka ini menimbulkan gejolak dalam fikiran saya, terbangnya mereka apa karena ingin menyambut kami atau karena ketakutan melihat rombongan kami, apa dikiranya kami ini pemburu liar, entahlah...
Kekompakan kami saat menyebrangi sungai yang agak deras

rute berikutnya yaitu rute yang akan menguras tenaga pengunjung, lah..kok gitu yaa..??? begini, perjalanan yang akan kami tempuh yaitu berjalan kaki menyusuri hutan lindung dan masih perawan melalui jalan setapak, kondisi jalannya benar-benar minim, jejak langkah kaki pun sangat jarang ditemui, memang sih ada jejak-jejak sebelumnya. menurut informasi jejak tersebut biasa dilalui oleh pencari madu hutan dan pemburu rusa / ngayang (berburu tradisional ala budaya samawa) yang arahnya tidak jelas, nah jika jejak ini diikuti oleh pengunjung, bisa-bisa pengunjung tersesat dan alih-alih menuju air terjun pun berujung pada penderitaan dan ketidakjelasan (singkatnya nyasar) hehehe. tapi jangan kawatir, disinilah fungsi dari porter mengantar pengunjung ketujuan tanpa tersesat, yakinlah mereka sudah ahlinya kok. wong mereka yang punya area. waktu tempuh perjalanan adalah sekitar 2 jam untuk ukuran biasa, namun jika terdapat pengunjung jenis "nona-nona rempong atau om-om selfong" lain lagi ceritanya.... ya seperti kami, target jalan yang 2 jam malah meleset 3 jam. padahal kalau dilihat dari kondisi jalan, bisa dibilang tidak ada tanjakan ataupun turunan, jadi medannya cukup mudah, memang sih kami beberapa kali melewati aliran sungai yang arusnya lumayan deras. tapi kami berhasil melewatinya berkat kekompakan dan perjuangan demi mencapai cita-cita (air terjun lampas pasan).
Menyebrangi sungai sebanyak 4 kali
setiba di air terjun lampas pasan, awan pun menumpahkan butir-butir air ke permukaan bumi, memaksa kami untuk berteduh dan menunda hasrat untuk bercengkrama dengan air terjun. tapi apalah daya, hasrat tak bisa menahan gejolak dan gerak, tak perduli dengan cuaca sekitar, tak perduli dengan teguran dari porter yang kawatir akan keselamatan pengunjung, tak peduli dengan kondisi badan yang mulai lelah dan tak perduli dengan perut yang mulai keroncongan, kami berbondong-bondong memilih posisi yang pas dan tepat, bukan untuk berbaris atau mengantri sembako, tak lain hanya untuk berfoto ria, mengabdikan setiap detik waktunya bersama teman dan kamera ponsel. tingkah kami ini beralasan, saking senang, gembira dan bahagia serta terpesona akan keindahan air terjun lampas pasan ini, membuat kami lupa akan keselamatan. kami bersyukur, sang pencipta masih memberikan keselamatan dan lindungan-Nya sehingga tak kurang suatu apapun. sungguh prilaku yang sangat tidak pantas untuk ditiru, semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua, untuk tetap mengutamakan keselamatan.
Foto bareng komunitas Lampak Adventure
karakter dari air terjun lampas pasan adalah memiliki ketinggian sekitar 40 meter, disekitaran air terjun terdapat bebatuan yang cukup besar dan agak licin, adanya tiu (kolam alami) dibawah air terjun bisa dimanfaatkan sebagai tempat mandi dan berenang, tepat didepan air terjun berdiri kokoh batu yang cukup besar dan bisa dimanfaatkan sebagai tempat berfoto, ada juga batu disamping air terjun yang mana dari atas batu inilah beberapa pengunjung pun bisa melompat ke tiu (kolam alami). sisi kiri dan kanan dikelilingi oleh tebing yang cukup tinggi, ditambah dengan rindangnya pepohonan. sungguh tempat yang sangat luar biasa menurut saya, jika air terjun ini bisa dikelola dan dijadikan sebagai destinasi wisata di kab.sumbawa. pesona keindahan air terjun pasan ini layaknya obat penenang akan gundah gulana saya yang pada awalnya gegana (gelisah, galau, merana) pun berakhir dengan perasaan takjub. serasa kayak film ditivi-tivi perjalanan saya itu mengangkat cerita Happy Ending.
Maps dam Mamak
bagi pengunjung yang hendak ke air terjun pasan, diharapkan untuk memanage waktu sebaik mungkin, karena jika di akumulasi waktu yang dihabiskan dalam perjalanan terhitung dari sumbawa kota yaitu, sumbawa-dam mamak 45 menit (pulang-pergi 1 jam 30 menit), jalur air (via perahu) 1 jam (pulang-pergi 2 jam), jalur darat (jalan kaki) 2 jam (pulang-pergi 4 jam). jadi total waktu yang dihabiskan untuk perjalanan saja sekitar 7 jam 30 menit. tersisa waktu maksimal untuk menikmati pesona air terjun pasan adalah sekitar 2 jam. hitungan tersebut berdasarkan waktu kunjungan 9 jam dengan tracking normal. nah jika trackingnya berjalan ibaratkan pergerakan siput (lambat), bisa dihitung sendiri berapa lamanya waktu bercengkarama dengan air terjun lampas pasan. yang pasti dari pihak porter melarang keras jika waktu pulang dibawah jam 5 sore (posisi sudah didam mamak). 
note: hitungan berdasarkan pengalaman pribadi.

Kamis, 02 Maret 2017

Lantung dan Panoramanya

Standard


Selama ini saya mengenal kecamatan lantung seperti kebanyakan kecamatan lainnya, yaitu sebuah kecamatan yang berada dipedalaman, yang mayoritas masyarakat petani, keberadaan yang terisolir, akses jalan yang rusak, dsb.
Lutuk kebo kerong
namun akhir-akhir ini saya mulai tertarik dengan kecamataan ini, bermula ketika sumbawa di ramaikan dengan batu akik, saya sering mendengar informasi bahwa didaerah lantung masyarakat bisa memperoleh beragam jenis batu akik yang khas, sehingga para pecinta batu akik banyak yang menuju ke lantung untuk berburu batu akik. yah karena saya yang mungkin bukan pecinta batu akik, menunda keinginan untuk mengunjungi kecamatan lantung. ketertarikan mulai muncul ketika melihat sebuah atraksi di festimal moyo (festival sumbawa) dari kecamatan lantung menampilkan “adat ngayang” yang sebelumnya nya saya tidak pernah sama sekali menyaksikan salah satu kegiatan budaya ini, padahal saya sendiri adalah asli “tau samawa”. namun lagi-lagi keinginan itu tertunda dikarenakan kurangnya informasi mengenai lokasi pemukiman, lalu lintas, dan tidak adanya kerabat yang berdomisili dilantung yang mungkin bisa memandu atau sebagai persinggahan sementara saat berada disana.
area persawahan , namun tertutup kabut
Akhirnya kesempatan untuk mengunjungi kecamatan lantung terbuka lebar. dengan diadakannya sebuah acara yaitu “lantung camp” yang diselenggarakan oleh sebuah komunitas wisata sumbawa “Lampak Adventure” dan “pokdarwis” kecamatan lantung, dalam rangka memperkenalkan potensi alam lantung, saya diperbolehkan untuk bergabung dan ikut berpartisipasi.

Acara tersebut diadakan bertepatan dengan tahun baru imlek, ini mungkin sebuah kebetulan bahwa disetiap musim imlek disumbawa selalu dibarengin dengan hujan yang cukup deras biasanya 1-2 hari lamanya. mungkin karena rasa penasaran yang telah terpendam cukup lama membuat tekad untuk mengunjungi lantung sangat besar, tak peduli dengan faktor cuaca yang memang tidak mendukung, bahkan sampai-sampai ada beberapa teman yang menganggap saya itu gila, nekat berkemah disaat musim hujan.
Lutuk Kuang Rango
Aksi nekat tersebut terbayarkan dengan apa yang saya peroleh. ternyata, lantung itu sangat jauh seperti apa yang pernah terbayangkan. selama perjalanan, mata tak pernah berkedip menyaksikan keindahan alam yang begitu asri, bayangkan saja dengan kondisi jalan yang menanjak dan berkelok-kelok, disisi jalan ditumbuhi pepohonan yang rindang, besar, dan bahkan kita dapat melihat hamparan persawahan dengan background gunung ditutupi oleh kabut. dibeberapa lintasan kabut pun bertebaran dijalan sehingga menutupi pandangan. ibarat kata, saya itu merasa berada di perkampungan atas awan (negeri atas awan).
Lutuk Kuang Rango
Hal pertama yang saya rasakan ketika tiba dipemukiman warga adalah saya benar-benar terkagum-kagum. memang bentuk rumah warga sudah banyak yang berubah, sangat jarang ditemui rumah-rumah tradisional namun yang sangat menarik menurut saya adalah keramahan dan kearifan lokal yang begitu kental dan masih terjaga. dari cara mereka menyapa, tutur kata dan cara bersikap benar-benar sesuatu yang luar biasa.

Tidak hanya kearifan lokal, di kecamatan lantung memiliki potensi wisata dengan paket komplit menurut saya. bagi pungunjung yang suka berkemah di pegunungan dengan pemandangan alam yang luas, kecamatan lantung mewujudkan keinginan tersebut dengan adanya lokasi wisata “Lutuk Kebo Kerong”. lokasi ini menawarkan hamparan rumput yang luas disertai dengan bukit-bukit. keberadaannya yang tinggi menciptakan pemandangan dikawasan ini sangat menakjubkan, pengunjung bisa melihat deretan gunung dengan ditutup kabut, hutan lindung dan bahkan ketika pagi hari, berbagai jenis burung beterbangan disekitaran lokasi ini. selain itu, jika kondisi angin dilokasi ini bersahabat (tidak kencang), lokasi perkemahan akan ditutupi kabut sepanjang malam hingga pagi hari.
Ar terjun lampas Sepukur
Selain pesona “lutuk kebo kerong”, potensi wisata yang disajikan oleh kecamatan lantung adalah air terjun “Lampas Sepukur”. air terjun ini tidak jauh dari wisata “lutuk kebo kerong”. air terjun ini sangat mudah diakses, lokasi yang +- 200 meter dari jalan raya membuat mudahnya mengunjungi air terjun ini. tinggi air terjun sekitar 20 meter, dengan pemandangan alam yang asri dan hamparan sawah. air terjun ini aman bagi pengunjung yang hendak mandi dibawah air terjun, bagi pengunjung yang ingin berselfi ditengah air terjun juga bisa dilakukan namun tidak dianjurkan mengingat kesalamatan yang lebih diutamakan. selain air terjun lampas sepukur adapula air terjun lainnya yaitu “lampas perung” yang menurut informasi lebih bagus dan lebih tinggi dari “lampas sepukur”. sayangnya karena keterbatasan waktu saya tidak sempat mengunjungi air terjun ini.

lokasi perkemahan

Dari semua keindahan yang ada dikecamatan lantung, pengunjung memang akan sedikit mengalami kesulitan, yaitu saat mengunjungi air terjun. akses jalan yang belum dibuka (masih melalui sawah warga) sehingga menyulitkan saat kunjungan, dan juga tidak adanya tangga untuk turun menuju air terjun, membuat pengunjung harus ekstra berhati-hati.

Secara administratif, kecamatan lantung berada di kabupaten sumbawa bagian selatan dari kota sumbawa, yang memiliki jalur yang sama dengan kecamatan ropang. untuk menuju kecamatan lantung, ada dua jalur alternatif. pertama melalui jalur kecamatan moyo hulu yaitu sebasang-batu tering-lito. dan jalur kedua melalu kecamatan lopok yaitu langam - pungkit. kondisi jalan masing-masing rute sudah memadai dan sangat mudah dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. namun ada perbedaan jarak maupun waktu tempuhnya, jika melalui kecamatan moyo hulu, akan memakan waktu sekitar 1 jam 40 menit atau 60 km, sedangkan apabila melalui jalur kecamatan lopok, akan memakan waktu kira-kira 1 jam 30 menit atau 56 km. 

Selasa, 26 Juli 2016

Pemanfaatan GOR Mampis Rungan Guna Meningkatkan Prestasi Olahraga

Standard
Gelanggang Olahraga Mampis Rungan


Gelanggang olahraga (GOR) Mampis Rungan adalah sebuah kompleks olahraga serbaguna yang terletak di Jl. Cendrawasih No.93, Kelurahan Brang Biji, Sumbawa Besar. Gelanggang Olah Raga (GOR) Mampis Rungan dibangun atas kerjasama PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) dengan Pemkab Sumbawa dengan dana pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dari PTNNT. Gelanggang olahraga ini akan digunakan untuk latihan rutin cabor (cabang olah raga). Tribun gedung ini bisa menampung 400 penonton dengan sarana pendukung yang memadai. Kompleks olahraga ini dinamai GOR mampis rungan sesuai dengan semboyan masyarakat Sumbawa yaitu Samawa Mampis Rungan yang memiliki arti Sumbawa yang selalu membawa kabar harum. Kata “harum” yang bisa mewakilkan keseluruhan kegiatan adat istiadat dan hukum tidak tertulis yang hidup dan bertahan di tengah masyarakat Sumbawa.

Setiap pelaksanaan kegiatan olah raga yang menggunakan fasilitas lapangan yang ada dalam GOR akan ditarik sewa dan tidak ditarik uang masuk (karcis). Terdapat beberapa ruang kosong yang ada didalam GOR akan difungsikan untuk Sekretariat/ruangan rapat KONI Sumbawa, kafetaria, penjualan souvenir, penjualan alat olah raga, gudang serta ruangan serba guna/multi fungsi. Sedangkan halaman GOR nantinya dimanfaatkan untuk pemasukan melalui parkir kendaraan yang telah diatur melalui PERDA dan dapat juga disewakan untuk kegiatan acara resepsi pernikahan maupun kegiatan lain yang tidak mengganggu fasilitas olah raga yang ada pada GOR Mampis rungan.

Gelanggang olahraga (GOR) Mampis Rungan ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai jenis cabang olah raga, diantaranya ialah :   

Bola Voli 

Siapa yang tidak kenal dengan olahraga bola voli ? banyak kita temui olahraga ini di berbagai tempat karena olahraga ini banyak di minati oleh semua kalangan dari anak kecil sampai dewasa. Jenis olahraga ini merupakan jenis olahraga yang ringan dan mudah untuk dimainkan, dan tidak akan mengganggu waktu.
Olahraga Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli seperti bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.

Manfaat olahraga bola voli bagi kesehatan antara lain :
  • Meningkatkan stamina
  • Mengurangi kecemasan 
  • Mencegah osteoporosis 
  • Membakar lemak 
  • Memperlancar metabolism 
  • Memperbaiki kinerja otot dan syaraf 
  • Memperbaiki konsentrasi 
  • Mengurangi resiko kegemukan 
  • Membentuk tubuh 
  • Membakar kalori 
  • Menyehatkan organ-organ tubuh internal 
  • Meningkatkan koordinasi mata dan tangan 
  • Meningkatkan keseimbangan dan kecepatan 
  • Meningkatkan kesehatan jantung 
  • Meningkatkan kemampuan aerobic
Nah, kita sudah mengetahui beberapa manfaat dari olahraga bermain bola voli yang tak banyak orang ketahui bermain bola voli memiliki manfaat penting untuk kesehatan.

Futsal 

Kapan terakhir kali Anda bermain futsal ? Bisa jadi barusan, karena selain sebagai olahraga, futsal juga punya fungsi rekreatif bagi kebanyakan orang.
Futsal merupakan olahraga yang cukup populer di berbagai kalangan usia, dari anak SD sampai pekerja kantoran. Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan.

Berikut ini lima manfaat futsal secara umum:
  • Meningkatkan kecerdasan spasial
  • Meningkatkan koordinasi tubuh 
  • Mengasah soft skill keorganisasian 
  • Melatih disiplin diri 
  • Fungsi rekreatif  

Tenis Meja




Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan.

Olahraga tenis meja juga memiliki berbagai manfaat positif, seperti :
  • Mencegah terjangkitnya penyakit seperti Alzheimer, kolesterol, asam urat, serangan jantung, dan lain-lain.
  • Melatih kinerja otak karena diharuskan menganalisa bola pingpong dengan cepat. 
  • Menguatkan otot tangan dan kaki. 
  • Meningkatkan konsentrasi dan kerja sama antara otak, mata, dan gerakan tangan. 
  • Membuat badan selalu segar dan fit setiap saat 
  • Menstabilkan fungsi pembuluh darah sehingga dapat meningkatkan kinerja jantung secara optimal
  • Mengatasi penyakit insomnia 

Senam Aerobik

Senam Aerobik sangat bermanfaat untuk menyehatkan tubuh manusia, terutama sangat baik untuk kesehatan jantung. Selain tidak berat, senam ini juga termasuk santai dan tidak membutuhkan tenaga lebih sehingga dapat dilakukan oleh berbagai kalangan seperti wanita hamil, orang tua, dan anak anak.
Senam aerobik adalah rangkaian gerakan yang mengaktifkan otot-otot tubuh. Jika dilakukan secara teratur dan konsisten, aktivitas ini ternyata mendatangkan banyak manfaat. Latihan aerobik atau kardiovaskular adalah bentuk-bentuk aktivitas yang bertujuan meningkatkan denyut jantung selama durasi tertentu.

Berikut adalah berbagai rincian manfaat yang anda dapatkan dari melakukan senam aerobik secara rutin.
  • Aerobik dapat meningkatkan stamina dan daya tahan.
  • Meningkatkan fungsi jantung. 
  • Mengurangi Berat Badan. 
  • Mengurangi berbagai penyakit / mencegah penyakitMeningkatkan Kesehatan Otot. 
  • Meningkatkan mood dan mengurangi stres. 
  • Membersihkan arteriMemperkuat napas/stamina. 
  • Mengurangi tekanan darah tinggi. 
  • Mencegah diabetes. 
  • Mengatasi insomnia 
  • Aerobik memperkuat tulang dan sendi. 
  • Awet muda. Untuk ibu hamil 

Bela Diri  

Bela Diri adalah sebuah frase yang sering kita dengar. Begitu mendengarnya, asumsi kita melayang pada Karate, Pencak Silat, Tae Kwon Do, dan lain-lain. Anggapan ini tidak salah sepenuhnya dan tidak benar pula sepenuhnya.
Di balik kegiatan berlatih beladiri ternyata banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan. Apapun jenis aliran beladiri baik itu beladiri yang tergolong rumit sampai beladiri praktis maka semuanya memiliki banyak manfaat. Berlatih beladiri bukan hanya untuk mendapatkan kemampuan untuk membela diri sendiri, namun merupakan suatu proses tekun berlatih secara terus menerus untuk mencapai kesempurnaan teknik.

Berikut ini manfaat yang didapatkan ketika seseorang berlatih beladiri.
  • Sehat
  • Melatih Kesabaran 
  • Melatih Kedisiplinan 
  • Melatih Percaya Diri 
  • Melatih Penguasaan Diri 
  • Menjadikan Diri Bersikap Sportif 
  • Pantang Menyerah
Sekian ulasan mengenai beberapa cabang olahraga yang bisa anda lakukan di GOR Mampis Rungan. penulis berharap dengan dibangunnya gelanggang olahraga Mampis Rungan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sumbawa agar terciptanya jasmani maupun rohani yang sehat. dengan adanya fasilitas yang memadai juga dapat meningkatkan prestasi kabupaten sumbawa dibidang olahraga.


Sumber : -https://id.wikipedia.org/

               -www.manfaat.co.id




Popular Posts