Senin, 02 November 2015

LABANGKA ku Bersama ADVENTUROUS SUMBAWA

Standard
Kabupaten Sumbawa memiliki beraneka ragam wisata alam, taman wisata, taman budaya dan wisata kuliner yang patut dibanggakan. Namun perkembangan wisata di kabupaten Sumbawa masih dibilang jauh dibandingkan dengan wisata dipulau tetangga, seperti pulau Lombok. Mungkin menurutku wajar saja hal tersebut terjadi. Alasan nya karena untuk wisata dipulau Sumbawa masih banyak terdapat lokasi wisata yang belum terjamah dan belum diketahui oleh publik. Dimana lokasi wisata tersebut dilihat dari segi keindahannya, masih bisa bersaing dengan daerah – daerah lain. Sebut saja Air Terjun Agal yang menurut informasi merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia dengan suguhan pemandangan yang masih alami. Hidden paradise pulau moyo yang sangat eksotic. Gugusan pulau-pulau kecil Teluk Saleh dengan keindahan bawah lautnya, dan masih banyak lagi wisata-wisata lainnya yang patut diperhitungkan.
Untuk meningkatkan jumlah peminat wisata dan mempromosikan wisata di kabupaten Sumbawa. Berbagai macam komunitas pecinta alam lahir dengan sendirinya dikabupaten Sumbawa, mereka membawa misi mencari lokasi wisata baru, memperkenalkan kepada masyarakat dan dunia dan menjaga kelestarian alam tanpa merusak keindahan alam itu sendiri. Adventurous Sumbawa adalah termasuk salah satu komunitas pecinta alam yang ada disumbawa besar.

Pada hari sabtu 24 Oktober 2015, komunitas Adventurous Sumbawa melakukan sebuah perjalan wisata dengan bertemakan “We Go Adventure – Finding Hidden Paradise Of Labangka. Dan aku pun ikut andil dalam kegiatan. Dari tema tersebut terlihat jelas lokasi wisata yang akan kami eksplore dan yang coba kami promosikan adalah terletak di kecamatan labangka.

lokasi yang akan menjadi campsite kami ; Pantai Tanjung Panas
Kecamatan Labangka merupakan salah satu dari dua puluh dua kecamatan dalam wilayah administrasi Kabupaten Sumbawa yang terbagi menjadi 5 desa. Kecamatan Labangka terletak di bagian timur wilayah Kabupaten Sumbawa yang berbatasan dengan beberapa kecamatan . Jarak kecamatan Labangka dengan kota Sumbawa Besar adalah 73,7 km dengn waktu tempuh 1 jam 20 menit.

Dengan beranggotakan 145 partisipan, kami memulai perjalanan dengan berkumpul di depan Istana Putih (pandopo) Sumbawa pada pukul 06.00 wita dan tepat pukul 07.00 pagi tim berangkat dengan menggunakan sepeda motor lengkap dengan alat penunjang keselamatan berkendara. Untuk barang bawaan saat camp kami menggunakan kendaraan bak terbuka, ini memudahkan para pengendara sepeda motor agar tidak membawa terlalu banyak barang guna menjamin keselamatan.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari 1 malam, dengan dipimpin langsung oleh pendiri komunitas Adventurous Sumbawa “Bang Takwa” . kami dibagi dalam beberapa regu, dan setiap regu memiliki leader dan koordinasi, ini bertujuan supaya memudahkan pengontrolan peserta trip yang berjumlah cukup banyak. 
Untuk keamanan sendiri kami dibantu oleh polsek labangka dan dukungan dari camat labangka.

Tujuan pertama yang akan menjadi lokasi trip kami adalah pantai leppu didesa Suka Mulya (labangka 3). Mungkin diantara kita pernah mendengar atau mengenal yang namanya tanah lot, nah disumbawa pantai leppu lah tanah lotnya Sumbawa. 
Dengan adanya batuan besar dibibir pantai dengan dikelilingi pasir putih bersih dan dengan pemandangan lautan biru nan luas sangat cocok untuk lokasi liburan. Sungguh lokasi yang sangat indah.

Foto Keluarga Besar Adventurous Sumbawa di Pantai Tanjung Panas
Setelah puas bercengkerama dengan keindahan pantai leppu, kami melanjutkan perjalanan ke desa Labangka. Didesa labangka (labangka1) terdapat lokasi wisata yang tak kalah menariknya, memang kami akan mengunjungi lokasi pantai juga namun ini sedikit berbeda, pantai berpasir putih dengan alam bawah lautnya terbentang padang lamun, ternyata dipantai ini terdapat sebuah goa yang mana goa tersebut merupakan goa peninggalan sejarah, goa tersebut dinamakan Liang Dewa, dan dari sinilah kemudian pantai ini dinamakan Pantai Liang Dewa

Tak terasa kami telah menghabiskan sentengah hari perjalanan, tepat pukul 13.00 aku beserta sahabat-sahabat lainnya beristirahat sejenak untuk melepas lelah didesa Labangka. Setelah beristirahat cukup kamipun melanjutkan perjalanan ke lokasi ketiga, dan dilokasi ketiga inilah akan menjadi lokasi campsite kami.
Lokasi tersebut terletak dimuara kali “mata geluni” yaitu desa Suka Damai (Labangka 4). Lokasi campsite ini masih terbilang lokasi wisata yang terbaru dan menjadi tujuan utama pada trip. lokasi ini dinamakan pantai tanjung panas, dikatakan tanjung panas karena dilokasi tidak terdapat pohon dengan postur tanah merah dan kering, terdapat beberapa batuan karang juga.
Lokasi camp juga berada diatas tebing, untuk menuju ke bibir pantai kami mesti melewati terjalnya jalan, untuk kemanan pengunjung saat hendak menuju pantai, telah dipersiapkn tali sebagai tempat pegangan.

Inilah Camp Kami
Ditanjung panas ini menawarkan wisata pantai dengan luasnya pasir putih yang memisahkan antar pantai dengan muara kali, pesona sore hari yang begitu hangat dengan keindahan sunsetnya dan terpaan angin pantai yang menyejukkan ditambah lagi dengan gemuruh ombak yang terhempas ditepian karang pantai. Ombak dilokasi ini cukup mengerikan karena keadaan ombak yang cukup tinggi dan ditambah dengan arus pantai yang deras pula, sehingga pengunjung dilarang keras untuk mandi dilokasi pantai ini. Terdapat juga sebuah goa yag terhubung langsung dengan pasir pantai namun goa tersebut tidak begitu dalam. 

Proses Pemasangan Tenda Di Tanjung Panas
Camp kami pun sudah siap dan semua persiapan sudah terselesaikan sesuai dengan harapan. tidak terasa siang pun berganti malam. Kegiatan kami pada malam hari kemudian diisi dengan malam keakraban sesama peserta trip sembari menunggu malam puncak kegiatan yaitu malam keakraban dan pengenalan labangka yang dipimpin langsung oleh camat labangka bapak Hartono, S.Sos. Sungguh malam yang begitu hangat, berbincang-bincang mengenai pesona alam labangka, rencana-rencana kedepan tentang wisata labangka dan sedikit cerita-cerita lucu memecahkan keheningan malam itu. Kami pun larut dalam angan yang entah kemana. Sungguh malam yang luar biasa dengan pengalaman yang luar bisa pula.
Malam Keakraban Bersama Camat Labangka

Pagi pun menyambut kami dengan kehangatannya, rasa letih lelah yang kami alami selama dalam perjalanan berangsur-angsur sirna dan berganti dengan semangat baru lagi.
Kegiatan pagi diisi dengan penanaman pohon kelapa guna memperindah lokasi tanjung panas agar lebih sejuk lagi. Setelah itu dilanjutkan dengan pelepasan tukik dipantai tanjung panas. Saat proses pelepasan tukik, terpancar jelas disetiap raut wajah para peserta trip perasan bahagia dan mungkin lebih bahagia lagi, susah untuk mengungkapkannya yang jelas perasaan gundah, gelisah, galau, capek, dan permasalahan seolah-olah sirna dibawa angin laut dan terbakar oleh sinar mentari.
Akhirnya setelah proses bersih pantai dan pembongkaran tenda selesai, kami melanjautkan perjalanan kelokasi terakhir yaitu pantai sebekil didesa Suka Mulya (labangka 5).

Proses pelepasan tukik di Pantai Tanjung Panas
Menurutku pesona pantai sebekil hampir sama dengan pantai tanjung panas, hanya saja lokasi nya tanpa melewati tebing, pengunjung bisa langsung memarkirkan kendaraan di bibir pantai, banyak pohon disekitaran bibir pantai menjadi area persitirahatan pengunjung. Bedanya dengan tanjung panas adalah pesona pasir putih nya dipenuhi dengan bebatuan yang berasal dari sungai dengan ukuran cukup besar menutupi sebagian pasir pantai membuat pantai ini sedikit berbeda dengan pantai-pantai yang ada di labangka.

Tepat pukul 13.00 kami meninggalkan lokasi pantai sebekil dan berakhir pula lah kegiatan “we go adventure – finding hidden paradise of labangka”. Dengan penuh cerita suka duka dan keluh kesah kami beriringan pulang menuju ke labangka 1 dan menjadi lokasi berkumpul untuk pengecekan terakhir sebelum meninggalkan kecamatan labangka. 

Jadwal Kegiatan Adventurous Sumbawa
Hal-hal yang diperhatikan saat trip
Sungguh sebuah perjalanan yang sangat mengagumkan, bukan hanya pesona keindahan alam labangka yang kami rasakan dan kami peroleh namun rasa kekeluargaan yang telah tercipta disetiap peserta trip yang membuat cerita tersendiri. Kini labangka memiliki cerita kami, cerita tentang kehangatan, kebersamaan, keindahan, kekeluargaan dan cerita-cerita indah lainnya.
Peta Lokasi ; Sumber Google maps
Banner Kegiatan





Popular Posts