Kamis, 18 Juni 2015

Air Terjun Mama

Standard
Air Terjun Mama terletak di atas dam mama tepatnya dialiran kali gunung sebelah kanan dari dam mama.
Air Terjun Mama 1
Air terjun mama terbilang air terjun yang belum begitu dikenal oleh masyarakat, dikatakan demikian karena saat kunjungan ke lokasi, penulis sempat menanyakan keberadaan air terjun tersebut ke beberapa warga, namun kebanyakan dari warga setempat tidak mengetahui. Akhirnya, penulis menemukan lokasi air terjun berdasarkan informasi dari tim Adventurous Sumbawa dan warga setempat yang secara kebetulan melakukan aktifitas memancing di dam mama.

Untuk mencapai air terjun, pengunjung memiliki 2 jalur alternative yang bisa lalui.
Bagi pengunjung yang lebih suka menjelajah bisa memilih alternative berjalan kaki menyusuri hutan dengan jalan setapak dipinggiran bendungan, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Trackingnya pun lumayan menguras tenaga karena keadaan jalan yang menanjak dan menurun. namun itu tidak menyurutkan semangat untuk mencapai lokasi air terjun, keadaan hutan yang masih alami, dengan ditumbuhin pepohonan yang rimbun pula, memberikan kesejukan dalam perjalanan. walaupun dengan berjalan kaki, pengunjung tidak akan merasakan panasnya terik matahari. Selain itu, pengunjung akan menemukan beberapa sungai kecil dengan air yang begitu jernih dan segar. keadaan ini membuat penulis berharap semoga kelestarian hutannya tetap terjaga. sebelum mencapai inti air terjun mama, pengunjung akan mendapati air terjun kecil diatas air terjun mama, pesona keindahannya pun tidak kalah menariknya. hanya saja saat menuju ke air terjun inti, jalurnya cukup terjal dan licin sehingga dibutuhkan kehati-hatian. pengunjung dapat memanfaatkan pohon - pohon disekitar jalur sebagai tempat pegangan agar tidak tergelincir.

Air Terjun Mama 2
Untuk pengunjung yang ingin menghemat waktu dan tenaga, bisa memilih jasa penyewaan perahu ditempat parkiran sepeda motor dengan tarif sekitar Rp. 10.000 ( tarif sewaktu-waktu dapat berubah ) per orang dengan kapasitas penumpang sekitar 2 - 3 orang, tarif sudah termasuk jasa antar jemput. biasanya pemilik perahu akan menanyakan berapa lama pengunjung berada dilokasi air terjun, bahkan meminta nomor handphone pengunjung untuk memudahkan saat penjemputan.
Jika pengunjung hendak menuju ke air terjun kecil diatas air terjun mama, perlunya sedikit tekad dan keberanian, karena pengunjung akan sedikit kewalahan saat melewati jalan setapak yang cukup terjal, jaraknya memang tidak begitu jauh, hanya beberapa meter dari atas air terjun mama.
Untuk lokasi parkiran sendiri sangat aman, karena sudah dikelola oleh warga setempat hanya dengan membayar Rp. 5.000 per kendaraan.


Air Terjun Mamak 1
Air Terjun Mama 1
Adapun lokasi air terjun mama adalah didesa mama, Kecamatan Lopok, Sumbawa Besar. Melalui jalur lintas Sumbawa – Empang dengan jarak tempuh sekitar 35 km dengan waktu tempuh sekitar 50 menit dari Kota Sumbawa Besar.
Dari desa mama menuju ke dam mama membutuhkan waktu sekitar 15 menit.
Sebelum pengunjung menuju ke dam mama, ada baiknya mempersiapan makanan dan minuman, dikarenakan dilokasi masih minim kanting ataupun warung.

(photoselfie)


Peta Lokasi ; Sumber Google Maps

Related Posts:

  • Pesona Lereng Tambora utara Merantau adalah sebuah hal yang sebagian orang dijadikan momok yang sangat menakutkan. alasannya simpel, mereka takut keluar dari zona nyaman m… Read More
  • Lantung dan Panoramanya Selama ini saya mengenal kecamatan lantung seperti kebanyakan kecamatan lainnya, yaitu sebuah kecamatan yang berada dipedalaman, yang mayoritas m… Read More
  • Air Terjun Batu Blomo Batuan Stalagmite Batu Blomo Batu Blomo adalah salah satu lokasi wisata di desa Ai Ngelar Kecamatan Unter Iwis. Yang merupakan wisata air terjun de… Read More
  • Wisata Alam Semongkat Wisata alam semongkat Suasana musim kemarau membuat beberapa daerah disumbawa besar mengalami kekeringan, dan tentu pula suhu panas tidak dapat te… Read More
  • Air Terjun Lampas Pasan Perjalanan kali ini ibarat mengulang sejarah, karena mengingatkan kembali akan kunjungan pertama saya ke dam mamak. dahulu kala (yaelaaahh) dengan di… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts