view dari villa, panti poto putik terlihat jelas |
Melewati malam dengan bincang-bincang gak jelas, sesekali terdengar canda tawa kami memecah keheningan malam, mungkin beberapa orang yang juga ikut nongkrong disamping kami merasa terganggu, tapi karena terbawa suasana hal tersebut tak kami hiraukan. tanpa terfikirkan tiba-tiba terlintas didalam otakku untuk menyusun rencana liburan. “mau kemanakah kita besok dihari liburan..?”
Rencana pun coba diungkapkan, ternyata mereka menerima rencana tersebut dengan senang hati. akhirnya dipilihlah beberapa lokasi wisata dipulau sumbawa yang akan dikunjungi.
Referensi demi referensi dikumpulkan, beberapa diantaranya air terjun mama, tanjung menangis, air terjun agal, dan desa bale berang.
Setelah melalui proses diskusi mengenai rute, waktu tempuh, budget, dan pemandangan alam , ditetapkanlah air terjun mama sebagai tujuan trip kami.
Loo kok beda ama judul blog, eitss ntar dulu masih ada lanjutan ceritanya,,,hehe
Jadwal trip pun kita buat dan kita sepakati bersama. Rencana perjalanan adalah berangkat pukul 08.00 wita dengan bekal masing-masing , travel ala backpacker dihari libur.
Hari yang ditentukan pun tiba, sebagai lokasi berkumpul ditentukan dirumah sahabat yang beralamat dikampung bugis. Hal yang terjadi adalah kebiasaan buruk kambuh, jam karet alias gak on time,, hadehh,,, rencana start jam 08.00 wita malah mundur ke jam 12.00 wita . semangat yang awalnya membara seketika down, perasaan marah, kecewa, sedih bercampur aduk menambah kegalauan saat itu. Namun aku coba untuk mengembalikan mood ku dengan memikirkan beberapa solusi lain.
view dari villa |
Berangkat berlima (aku, joank, balo, petol, benga....nama gak jelas,ckck) dengan mengendarai sepeda motor menuju ke arah barat sumbawa besar, yaitu desa bale berang kecamatan utan.
Dengan percaya diri kami lakukan perjalanan penuh suka cita. Setengah perjalan telah kami tempuh , kami memilih beristirahat didesa rhee kecamatan rhee untuk menikmati secangkir kopi dan tentu pula jagung rebus dengan suasana persawahan. Sungguh tempat yang sangat sejuk dan nyaman. Lokasi ini memang tepat guna karena dimanfaatkan sebagai tempat istirahat setelah melakukan perjalanan jauh bagi para pengendara.
Sembari menikmati waktu istirahat, aku coba menjelaskan lokasi yang akan menjadi tujuan wisata kami dan memperlihatkan foto lokasi kepada mereka, serentak semangat mereka bangkit lagi.
Kami pun bersiap-siap melanjutkan perjalanan, namun tiba-tiba kami berhenti sejenak... “ada yang tau lokasi gak..??” tanyaku. waduh kacauuu, ternyata diantara kami tidak ada satupun yang mengetahui lokasi pastinya dari desa bale berang.
Untungnya aku punya kontak sahabat yang pernah kesana, akhirnya setelah menghubungi dia (sebut saja mawar...wkwkwk), kami pun memperoleh lokasi yang detail dan rinci, tanpa berlama-lama kami langsung tancap gas.
Petunjuk pertama, simpangan desa bale berang terletak sebelum dinas pertanian utan (balai benih) letaknya sebelah kanan kalau dari arah sumbawa besar kemudian belok kanan, terdapat gapura dengan bertuliskan desa bale berang. Sempatkan diri berbelanja disimpangan untuk bekal dilokasi, dikarenakan memang lokasinya yang lumayan cukup jauh dari pemukiman dan tidak adanya kantin/warung.
Petunjuk kedua, ada cabang dengan jalan berbatu kekiri akan melewati jembatan namun pilihlah jalan kanan mengikuti jalan berbatu dengan jalan agak sempit seukuran 1 mobil. Diharapkan kehati-hatiannya.
Petunjuk ketiga, terdapat simpangan lurus dan belok kanan, pilihlah yang jalur kanan dan agak menanjak. Jangan pilih jalur lurusnya karena seperti halnya kami, karena salah jalur kami tersasar. Akhirnya pengendara akan menjumpai simpangan terakhir, pilihlah jalur kanan lagi.
Total simpangan yang akan dijumpai dalam perjalanan adalah sebanyak 3 simpangan/cabang.
Tips jika masih bingung, petunjuknya bisa ditanyakan kepada warga sekitar yang kebetulan berpapasan dijalan dengan petunjuk “mana arah ke villa desa bale berang”..??
fokus ke background |
Posisi terbaik untuk menikmati pemandangan alam pantai poto putik adalah dari teras villa yang ada diatas bukit dilokasi pantai.
Untuk villa sendiri masih dalam proses pembangunan, entah siapa pemilik villa ini, sungguh posisi yang bagus untuk menciptakan peluang bisnis.
Bukan hanya pemandangan pasir putih saja, pemandangan alam yang begitu indah ditambah dengan pemandangan persawahan membuat pengunjung benar-benar merasakan kesejukan yang mendamaikan.
Setelah puas menikmati pemandangan dari atas villa, pengunjung bisa turun langsung kelokasi pantai, namun butuh tenaga ekstra untuk menuju bibir pantai. Jalanan yang agak terjal dengan bebatuan lepas menyulitkan pengunjung apabila menggunakan kendaraan saat menuju pantai. Jika memang pengujung merasa punya nyali, bisa saja menerobos jalan tersebut tapi pengunjng harus berfikir dulu, untuk perjalanan menurunnya mungkin masih dibilang lancar, tapi hambatannya adalah saat kembali dari pantai, alhasil kendaraan bisa-bisa tidak mampu menanjak, bukan karena terjal jalanan tapi karena kondisi jalan yang berdebu dan berbatu membuat roda kendaraan tergelincir dan tidak bisa jalan karena tertanam didalam debu jalan.
Pesona pantainya pun tidak kalah menarik, pantai berpasir putih dengan air yang begitu jernih dan bersih langsung menyapa pengunjung, terdapat bebatuan yang memang sengaja disusun oleh pengelola villa sebagai tempat beristirahat santai sambil menikmati deburan ombak pantai.
Berlibur kepantai tanpa basah-basahan berasa liburan kurang lengkap. Ayo sempatkan diri untuk bermain dengan ombak-ombak kecil dan jangan kawatir ombak dipantai ini tidak besar hanya saja lokasi aman untuk mandi yang tidak begitu lebar, terlihat jelas gradiasi dasar lautnya yang menandakan begitu dalam dan curamnya dasar laut. Pihak pengelola villa juga telah meletakkan tanda batas aman untuk mandi dipantai poto putik ini.
Untuk lokasi sendiri, desa bale berang terletak dikecamatan utan. Jarak antara sumbawa dengan kecamatan utan adalah ± 42 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Sedangkan dari simpangan menuju ke desa bale berang adalah sekitar ± 4 km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.
Akses jalan kelokasi adalah jalan dengan aspal sekitar 1,5 km dan kemudian dilanjutkan dengan jalanan bebatuan dengan lebar jalan sekitar 4 meter , ini sedikit menyulitkan pengunjung apabila kelokasi menggunakan kendaraan roda empat. Adapun jarak dari batas terakhir aspal sampai ke lokasi sekitar 2,5 km.